Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan
Tim Parahyangan International Law Society Universitas Katolik Parahyangan (PILS UNPAR) maju mewakili Indonesia dalam putaran internasional lomba peradilan semu Philip C. Jessup pada 30 Maret – 6 April 2024 mendatang di Hyatt Regency Hotel, Washington DC. Pencapaian ini diraih setelah tim UNPAR berhasil menjadi juara ke-2 (finalis) dalam putaran nasional Philip C. Jessup 2024 yang berlangsung pada tanggal 3 Februari 2024 lalu di Universitas Prasetiya Mulya selaku tuan rumah putaran nasional.
Tim Jessup UNPAR tahun ini terdiri dari Mellyanda Ratu (2020), Sharon Karli (2021), Jonathan Alexander (2021), dan Melina Winardi (2021).
Memulai persiapan dari September 2023 secara luring, tim Jessup UNPAR telah menghadapi tim dari berbagai Universitas. Pada putaran nasional lalu, tim Jessup UNPAR berhadapan dengan tim dari Universitas Brawijaya di babak perempatfinal, Universitas Prasetiya Mulya di babak semifinal, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) di babak final.
Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition adalah salah satu lomba peradilan semu paling bergengsi di dunia yang dapat dianggap sebagai ‘Piala Dunia’ bagi mahasiswa fakultas hukum dan diikuti oleh lebih dari 700 universitas dari seluruh dunia setiap tahunnya. Kasus untuk kompetisi tahun ini berjudul “The Case Concerning the Sterren Forty”, terkait dengan pengkhianat dan penjahat, isu terkait hak berekspresi dalam politik, keadaan tanpa kewarganegaraan, hak atas kewarganegaraan, dan ruang lingkup wewenang Dewan Keamanan PBB dalam penyelesaian sengketa secara damai.
Pada tahun 2022, tim Jessup UNPAR juga berhasil mewakili Indonesia pada putaran Internasional dan meraih Top 15 Teams serta satu-satunya perwakilan Indonesia di babak eliminasi internasional. Pencapaian ini dipertahankan oleh tim Jessup UNPAR tahun 2023 dengan kembali mewakili Indonesia pada putaran internasional yang dilaksanakan secara luring di Washington DC.
“Kami sangatlah bangga dan senang untuk mewakili Indonesia di putaran internasional Philip C. Jessup tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Washington DC. Dalam putaran nasional yang baru saja diselenggarakan, persaingan antar universitas di Indonesia semakin kompetitif. Namun, kami sangat bersyukur atas arahan dan bimbingan dari Faculty Advisors, Student Coaches, Foreign Counsels dan Alumni kami, kami berhasil melalui tantangan itu dan mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman. Saya yakin bahwa semua pelajaran yang telah kami dapat akan membuat kami lebih siap menghadapi putaran internasional dan kami pastinya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutur kapten tim Jessup UNPAR, Sharon Karli, dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis (2/8/2023).
Pencapaian ini tidak mungkin dapat diraih tanpa arahan dari Faculty Advisors (dosen pembimbing) John Lumbantobing, S.H., LL.M., FCIArb., Adrianus Adityo Vito Ramon, S.H., LL.M (Adv) dan Anna Anindita Nur Pustika, S.H., M.H. serta Student Coaches Evan Jonathan (FH UNPAR ’20, Asia Cup ’21, Jessup ’22 & ’23), Ignatius Vito (FH UNPAR ’20, ICC ’22, Jessup ’23), dan Oliver Eide (FH UNPAR ’20, ICC ’22, Jessup ’23).
Dalam persiapan penulisan memorial (argumen tertulis) dan oral pleadings (argumen lisan), tim Jessup UNPAR didukung pula oleh foreign counsels Vik Tang dan Rachita Bhagnani (Hiswara Bunjamin & Tandjung) dan alumni Tyas Hardianto (FH UNPAR ’10, Jessup ’13), Jessica Bellamy (FH UNPAR ’10, Jessup ’13), Gregorius Sachio (FH UNPAR ’16, Jessup ’18 & ’19), Einar Fausta (FH UNPAR ’16, Jessup ’18), Rana Cinta Rahmania (FH UNPAR ’16, Jessup ’18), Vincent Jiadi (FH UNPAR ’17, Jessup ’19 & ’20), Clemens Danang (FH UNPAR ’17, Jessup ’19 & ’20), Angelica Audrey Maharani (FH UNPAR ’19, Jessup ’21, ICC ’22), dan Nadya Theresia (FH UNPAR ’19, Jessup ’21 & ’22).